Profil Desa Bagelen

Ketahui informasi secara rinci Desa Bagelen mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Bagelen

Tentang Kami

Desa Bagelen, Purworejo, dikenal sebagai pusat pemerintahan Kecamatan Bagelen dan desa yang kaya akan potensi pertanian dan UMKM. Lokasi strategisnya menjadikan desa ini pusat kegiatan ekonomi dan sosial. Pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyara

  • Pusat Pemerintahan dan Ekonomi Lokal

    Desa Bagelen merupakan ibu kota Kecamatan Bagelen, menjadikannya pusat administrasi dan ekonomi. Letaknya yang strategis mempermudah akses ke berbagai fasilitas publik, seperti kantor kecamatan, sekolah, dan pasar.

  • Potensi Pertanian dan Perikanan

    Wilayah ini memiliki lahan pertanian yang subur dengan komoditas utama berupa padi dan palawija. Sektor perikanan, khususnya budidaya ikan lele, juga berkembang pesat sebagai diversifikasi mata pencaharian warga.

  • Pemberdayaan UMKM dan Masyarakat

    Pemerintah desa secara aktif mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Berbagai program pelatihan dan alokasi dana desa diarahkan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaran, sehingga mendorong kemandirian ekonomi.

XM Broker

Desa Bagelen, yang merupakan ibu kota Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, adalah sebuah desa yang memiliki peran sentral, baik secara administratif maupun ekonomi. Posisi strategisnya di jalur utama yang menghubungkan Purworejo dengan berbagai wilayah lain menjadikan desa ini sebagai pusat kegiatan. Desa Bagelen tidak hanya dikenal sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai desa yang kaya akan potensi agraris dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Profil ini akan mengupas tuntas tentang peran vital desa ini, berbagai upaya pembangunan yang dilakukan, serta bagaimana masyarakatnya bergotong royong membangun desa.Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 193 hektare. Batas-batas wilayah Desa Bagelen mencakup Desa Krendetan di utara, Desa Soka di timur, Desa Semagung di selatan, dan Desa Somorejo di barat. Berdasarkan data terkini, jumlah penduduknya mencapai lebih dari 2.500 jiwa, dengan kepadatan penduduk sekitar 13 jiwa per hektare. Mata pencaharian utama penduduknya ialah sebagai petani, pedagang, dan pelaku UMKM, yang menunjukkan diversifikasi ekonomi yang cukup baik.

Peran Sentral dan Pembangunan Infrastruktur

Sebagai ibu kota kecamatan, Desa Bagelen menjadi pusat berbagai kegiatan administratif dan layanan publik. Kantor Kecamatan Bagelen, puskesmas, dan kantor polisi sektor berada di desa ini, mempermudah akses masyarakat terhadap layanan pemerintahan. Posisi strategis ini juga memberikan keuntungan ekonomi, terutama bagi para pelaku UMKM dan pedagang.Pembangunan infrastruktur di Desa Bagelen menjadi prioritas utama. Pemerintah desa secara konsisten mengalokasikan dana desa untuk proyek-proyek vital, salah satunya yakni perbaikan jalan. Jalan-jalan desa yang mulus tidak hanya mempermudah mobilitas warga, tetapi juga memperlancar distribusi hasil pertanian dan produk UMKM, yang pada akhirnya dapat meningkatkan perputaran ekonomi lokal. Pembangunan ini juga didukung oleh pemerintah kabupaten melalui program-program seperti peningkatan jalan utama di sepanjang jalur Purworejo-Wates yang melewati Kecamatan Bagelen.Selain jalan, pembangunan drainase dan fasilitas umum lainnya juga terus dilakukan. Perbaikan saluran air bertujuan untuk mencegah banjir di musim hujan, yang seringkali mengganggu aktivitas pertanian. Dengan tata kelola yang baik dan dukungan dari berbagai pihak, pembangunan infrastruktur di desa ini berjalan efektif dan transparan.

Optimalisasi Potensi Pertanian dan UMKM

Sektor pertanian merupakan salah satu pilar utama ekonomi Desa Bagelen. Lahan persawahan yang subur menghasilkan komoditas utama berupa padi, yang menjadi sumber penghasilan bagi sebagian besar penduduk. Selain padi, budidaya palawija dan hortikultura juga berkembang. Pemerintah desa aktif dalam mendukung petani melalui berbagai program, seperti penyaluran bantuan pupuk dan benih, serta pelatihan pertanian modern untuk meningkatkan hasil panen.Selain pertanian, sektor perikanan juga menjadi sumber penghasilan penting bagi sebagian warga. Budidaya ikan lele merupakan salah satu kegiatan yang digeluti masyarakat. Hasil panen ikan ini tidak hanya untuk konsumsi lokal, tetapi juga diperdagangkan ke wilayah-wilayah tetangga, menunjukkan potensi ekonomi yang signifikan.Desa Bagelen juga terkenal dengan pengembangan UMKM. Berbagai jenis usaha kecil, mulai dari makanan olahan hingga kerajinan tangan, berkembang pesat di desa ini. Potensi ini didukung oleh berbagai program pemerintah desa dan swadaya masyarakat. Misalnya, pelatihan kewirausahaan, bantuan permodalan, dan fasilitasi pemasaran produk melalui media sosial atau pameran lokal. Salah satu produk unggulan yang cukup terkenal dari wilayah ini adalah Kue Clorot, sebuah jajanan tradisional yang manis dan kenyal yang sering dijadikan oleh-oleh. Kehadiran berbagai UMKM ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memperkuat identitas ekonomi desa.

Tata Kelola Pemerintahan dan Partisipasi Masyarakat

Pemerintahan di Desa Bagelen dikelola dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Pemerintah desa secara rutin mengadakan musyawarah desa untuk merumuskan rencana pembangunan yang aspiratif dan responsif terhadap kebutuhan warga. Setiap proyek pembangunan dan penggunaan dana desa diumumkan secara terbuka, sehingga masyarakat dapat ikut mengawasi.Partisipasi aktif masyarakat dalam setiap program desa sangat tinggi. Warga secara swadaya turut menyumbang tenaga dan material untuk berbagai proyek pembangunan. Kegiatan gotong royong, yang telah menjadi tradisi, masih sangat kuat di desa ini. Contohnya, perbaikan fasilitas umum atau kegiatan kebersihan lingkungan seringkali dilakukan secara bersama-sama.Selain itu, program-program pemberdayaan masyarakat juga terus digalakkan. Salah satu kegiatan rutin yakni pertemuan PKK yang menjadi wadah bagi kaum perempuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan keluarga dan desa. Kegiatan seperti pelatihan keterampilan, penyuluhan kesehatan, dan program kesejahteraan lainnya menjadi agenda rutin dalam pertemuan ini.Secara keseluruhan, Desa Bagelen merupakan contoh nyata dari sebuah desa yang berhasil mengoptimalkan potensi geografisnya sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi. Dengan fondasi ekonomi yang kuat di sektor agraris dan UMKM, serta komitmen terhadap pembangunan infrastruktur, desa ini memiliki modal sosial dan material yang besar untuk terus berkembang. Sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak eksternal, menjadi kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih sejahtera bagi seluruh warga Bagelen.